Persepsi
orang terhadap kain spunbond
Kain Spunbond Masa Kini - Dunia
saat ini semakin berkembang seiring dengan tuntutan zaman yang membutuhkan
waktu yang serba cepat. Banyak penelitian dilakukan oleh ilmuwan dunia menunjukan
bahwa selama beberapa abad terakhir ini ternyata panasnya planet bumi ini
disebabkan oleh semakin cepatnya laju teknologi bumi yang berkaitan langsung dengan adanya suhu dan
iklim dunia saat ini. Aktivitas manusia saat ini secara langsung maupun tidak langsung
memicu timbulnya efek gas rumah kaca secara cepat. Berkaitan dengan hal
tersebut perkembangan zaman yang terus berevolusi tentunya memicu masyarakat
untuk selalu mengembangkan teknologinya, sehingga secara sadar atau tidak
tentunya anda pun akan mengikuti dan mengimbangi perkembangan teknologi tersebut.
Di lain
pihak, banyak gedung – gedung tinggi pencakar langit yang memperparah kondisi
bumi. Dimana setiap gedung yang dibangun tentunya akan mengurangi tempat
resapan air. Pabrik – pabrik yang beroperasi menambah deretan panjang
permasalahan lingkungan. Mulai dari industri kecil skala UMKM sampai industri
besar yang menghasilkan banyak ragam produk. Akan tetapi dengan adanya laju
industri yang sangat pesat tidak dibarengi oleh pemahaman pemilik industri
tersebut terhadap dampak lingkungan sekitarnya. Terdapat limbah pabrik yang
kemudian mengotori dan mencemari sungai. Sehingga akhirnya sungai tersebut
tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Para pengelola pabrik seolah –
olah menutup mata terhadap permasalahan
tersebut.
Di sisi
lain hutan yang sejatinya merupakan paru- paru dunia yang berfungsi untuk
menetralizir adanya gas- gas udara yang mencemari lingkungan justru saat ini
semakin berkurang. Pembalakan liar terjadi di mana – mana, banyak hutan semakin
gundul. Penebangan pohon yang sembarangan tidak diimbangi dengan penanaman
pohon sebagai pengganti pohon yang gunakan. Pembakaran hutan sebagai upaya untuk membuka lahan baru bagi masyarakat juga
ikut menyumbang semakin parahnya udara bumi.
Deretan
permasalahan yang timbul terkait dengan kelestarian alam tentu sangatlah banyak
sekali. Dari mulai hal sepele sampai hal yang sangat kompleks bisa kita dapati
di lingkungan sekitar kita. Akan tetapi hal tersebut tidak bisa terselesaikan
dengan hanyakita berdiam diri dan membiarkan hal tersebut terus berlarut –
larut. Perlu ada perubahan dan sebuah gerakan yang dapat memobilisasi
masyarakat untuk merubah pola hidup tiap individu masyarakat.
Kain
Spunbond Memenuhi Tantangan Zaman
Pada
saat ini seiring dengan perkembangan zaman dan semakin meningkatnya kesadaran masarakat
akan pentingnya lingkungan mereka, sekarang sudah mulai ada gerakan dari
masyarakat untuk merubah kebiasaan sehari – hari mereka yang mengarah pada
tujuan melestarikan lingkungan, atau dengan istilah kekiniannya adalah go green. Kebiasaan tersebut baik dalam
kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Semua hal
tersebut bisa berjalan dengan baik jika anak muda masa kini ikut diberi
pemahaman tentang pentingnya merawat dan melestarikan lingkungan.
Generasi
sekarang perlu sering dikampanyekan gaya hidup sehat serta perlu mulai menyadarkan
mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Peduli terhadap lingkungan
sekitar dan diharapkan bisa di terapkan cara hidup sehat. Saat ini sudah
menjadi sebuah keharusan bagi kita semua untuk menyadarkan hal tersebut. Yang seolah
– olah hidup sehat saat ini sudah menjadi barang langka ditengah gempuran
teknologi yang banyak memanjakan masyarakat. Sehingga dengan menerapkan trend hidup
sehat tersebut diharapkan akan memberikan dampak positif bagi lingkungan, dan
tentunya mendukung isu go green yang saat ini sedang digalakkan.
Dalam
upaya tersebut sebagian besar masyarakat banyak beralih dari yang biasanya menggunakan
kantong plastik untuk membungkus dan mengemas barang –barang mereka, menuju
mengurangi bahkan menghindari pemakaian plastik secara berlebihan. Seperti kita
ketahui bersama, saat ini plastik menjadi isu utama terkait dengan kerusakan
lingkungan. Banyaknya penggunaan kantong plastik menjadikan permasalahan sampah
menjadi serius, karena sampah plastik sangat berbeda dengan sampah yang lainnya.
Sampah plastik tidak mudah diterima oleh tanah, pori – pori plastik sangat
susah diurai oleh bakteri yang ada ditanah. Sehingga membutuhkan puluhan bahkan
ratusan tahun untuk menjadikan sampah plastik berubah membusuk dan menjadi
tanah. Berbeda dengan sampah organik seperti dedaunan yang dapat diolah kembali
menjadi pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan ulang untuk menyuburkan tanaman
lainnya.
Solusi
Cerdas Menggunakan Kain Furing
Nah,
untuk menggantikan kantong plastik sebagai pengganti kemasan saat belanja, masyarakat
banyak menggunakan tas belanja yang terbuat dari kain spunbond yang lebih ramah
lingkungan. Hal ini perlu dilakukan karena sampah plastik kresek dapat
mengakibatkan tanah menjadi tercemar dan menjadikan sumber air bersih semakin
sulit didapat. Kita telah mengetahui bersama bahwa sampah kantong plastik
membutuhkan ratusan tahun untuk menguraikannya. Karena bakteri pengurai tidak
mampu menembus jaringan dan unsur kimia
yang terkandung dalam kantong plastik tersebut.
Dengan
adanya tas kain spunbond menjadikan solusi bagi masyarakat untuk bisa ikut
andil dalam menjaga lingkungannya. Kain spunbond dikenal sebagai bahan
pengganti kantong kresek, karena selain dikenal sebagai bahan yang ramah
lingkungan, kain spunbond juga memiliki harga yang kompetitif sehingga
masyarakat dengan sangat mudah untuk mendapatkannya. Kain spunbond memiliki
kualitas yang sangat bagus, kuat dan multi fungsi. Di dunia internasional kain
spunbond lebih dikenal dengan kain non woven atau non woven fabric. Sementara
spunbond sendiri berasal dari teknologi modern yang digunakan, yaitu spund dan
bonding sehingga bahan kain spunbond tersebut bisa di daur ulang.
Di Indonesia
kain spunbond memiliki banyak nama, baik berbeda secara pelafalan, kemiripan
dengan produk lain maupun berbeda secara tulisan dan pengucapan. Seperti misalnya
jika anda bertemu dengan orang jawa mereka biasanya menyebutnya dengan kain
sponbon karena orang jawa biasanya dalam mengucapkan sesuatu lebih banyak
melafalkan huruf “O”. Jika anda pergi ke
sunda nama kain spunbond berganti nama menjadi kain laken. Hal ini terjadi
karena kain spunbond yang beredar dipasaran bentuknya lembaran halus mirip seperti
dengan laken atau penutup kepala khas sunda. Di sunda penulisan dan pengucapan kain
sendiri berubah secara pelafalan tidak lagi kain tapi menjadi kaen.
Banyak
juga masyarakat ketika mencari kain spunbond menyebutnya dengan kain furing,
karena kain ini memiliki kemiripan dengan kain furing yang biasa digunakan
untuk pelapis baju. Selain itu kain spunbond juga memiliki tekstur yang lembut
seperti kain katun bahan pembuat baju kemeja. Sementara diwilayah timur seperti
sulawesi dan lain sebagainya, kain spunbond sering di sebut dengan nama kain
kodok. Sampai dengan artikel ini ditulis, penulis belum tahu persis apa
penyebab kain spunbond ini di namai dengan kain kodok.
Namun
terlepas dari orang menyebut apa tentang kain spunbond yang jelas kain yang
satu ini bisa menjadi bahan alternatif kita semua. Karena kain spunbond bisa
menjadi bahan pengganti plastik maupun kertas yang tentunya bisa diaplikasikan
untuk pembuatan shopping atau tas belanja, goody bag, souvenir acara, bahkan
bisa menggantikan kertas untuk dijadikan undangan manten, buket bunga dan lain sebagainya.
Selain harganya yang sangat murah, yang lebih penting adalah kain spunbond bisa lebih ramah lingkungan karena
menggunakan bahan kimia yang tidak berbahaya bagi lingkungan dan bisa didaur
ulang.
Nuhun,..
Semoga
Bermanfaat,..!!!