Jualan Online, Sejuta Harapan Produk Lokal DIY
JualanOnline Produk Lokal DIY - Saat
ini persepsi dan ruang lingkup masyarakat tentang UKM (Usaha Kecil Menengah) sangatlah
jauh berbeda bila dibandingkan dengan UKM pada 5-10 tahun yang lalu. Jika dulu
seorang pelaku UKM, bisnisnya bisa bertahan lumayan cukup lama dan berkembang
secara perlahan-lahan. Akan tetapi saat ini banyak pelaku UKM yang baru merintis
usahanya beberapa bulan saja tapi kemudian sudah mulai bertumbangan dan tidak bisa
bangun lagi bahkan mati. Hal ini faktor utamanya adalah karena ruang lingkup dari
UKM itu sendiri menjadi semakin hari semakin sulit, sangat beragam, kompetitif
dan permasalahannya semakin kompleks dari pada tahun-tahun sebelumnya.
![]() |
Produk Tas Rajut |
Sehingga
untuk bisa mempertahankan bisnisnya di era serba modern ini para pemilik UKM
harus cerdik dan kreatif serta inovatif dalam menjalankan usahanya. Dibutuhkan sebuah
terobosan baru yang bisa menarik perhatian pembeli maupun investor. Kalau hanya
mengandalkan bantuan dan perhatian dari pemerintah saja tidaklah cukup,
walaupun sebenarnya bisa bertahan akan tetapi tidak dalam waktu yang lama. Karena
pemerintah dalam hal ini hanya sebagai pengantar pembuka jalan saja. Maka dari
itu para pelaku UKM yang menginginkan usahanya maju dan berkembang harus bisa mengandalkan
kemampuan dirinya sendiri serta dengan memaksimalkan sumber daya yang dia
miliki, agar bisa tetap berdiri dan melangkah maju memenangkan persaingan, baik
di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Setali
tiga uang seolah-olah menyambut semangat perjuangan yang menghasilkan kemerdekaan
negeri tercinta. Hal tersebut dirasakan ibu Agustine yang dilingkungannya sudah
banyak tumbuh tanaman obat keluarga (TOGA). Pada saat dinas perindustrian
menawarkan program pelatihan pengolahan tanaman TOGA disambut baik oleh ibu
Agustine. Sehingga pada akhirnya melahirkan produk-produk minuman kesehatan
seperti produk sirup secang, sirup seruni, dan sirup daun kelor. Seperti mendapat
tiupan angin sepoi yang memberikan kesejukan dan semangat bagi jiwa yang suka
bertualang. Ibu Agustine pun mulai
berfikir bagaimana produknya tersebut bisa dikenal secara luas.
![]() |
Sirup Secang |
Banyak
bertanya, terus belajar sambil berjejaring beliau akhirnya diarahkan untuk
datang ke Dinas Koperasi UKM Di Yogyakarta. Karena disana banyak pelaku UKM binaan
dinas koperasi UKM yang berhasil dan tetap berdiri kokoh sampai saat ini. Hal tersebut
terjadi karena PLUT-KUMKM Di Yogyakarta selaku perpanjangan tangan dari dinas koperasi UKM
Yogyakarta memberikan banyak sekali pelatihan-pelatihan kewirausahaan, termasuk
pelatihan pengemasan produk yang baik dan benar.
Dengan arahan dan masukan yang
diberikan Plut Jogja tersebut akhirnya produk hasil karya ibu Agustine di beri
nama dengan nama Freshna. Saat
ini Freshna dipasarkan melalui offline maupun online. Freshna sering mengikuti
pameran yang di gelar oleh dinas koperasi, seperti saat ini yang sedang
diadakan acara gelar produk UKM di pendopo Gabusan Bantul dengan tema Gelar
Produk Kreatif DIY. Dalam event ini selain produk Freshna, masih banyak produk
unggulan UKM DIY lainnya yang di perkenalkan pada masyarakat.
Dalam
teknik memasarkan produk olahannya ibu Agustine sadar bahwa saat ini para
pelaku UKM harus terus berinovasi dan mencari cara sekreatif mungkin. Hal ini
tentunya sangat disadari oleh Dinas Koperasi DIY, sehingga dibentuklah satu rangkaian
pelatihan yang memfokuskan diri pada pelatihan pemasaran melalui online, atau
lebih dikenal dengan online marketing.
![]() |
Produk Kreatif DIY |
Saat
ini para pelaku UKM tidak bisa menghindari kemajuan teknologi yang terus
mengikuti perkembangan zaman. Untuk memenangkan pasar kita harus masuk dan
berinovasi disana, jika tidak maka kita akan ketinggalan jauh oleh kompetitor,
dan bahkan akan ditinggalkan oleh calon pelanggan. Selain kualitas produk yang
harus tetap terjaga agar berdaya saing di pasar global, teknik marketing online
ini juga harus dilakukan. Mengingat hampir semua masyarakat dunia sudah
dimudahkan dengan adanya teknologi internet.
Seolah
seperti jiwa yang kosong yang mengharapkan isi, PLUT-KUMKM Di Yogyakarta hadir memberikan
rangsangan kepada para pelaku UKM DIY agar bisa bertumbuh dan berkembang
menjadi IKM yang mandiri dan berdaya saing. Hal tersebut penting karena saat
ini roda ekonomi indonesia banyak ditopang oleh para pelaku UKM kreatif yang
menghasilkan produk unggulan.
UKMku
bergegas berdirilah tegap,..
Tantang
dunia, tunjukan Indonesia Raya,..!!!